RSS
Facebook
Twitter

Jumat, 10 April 2015

Membangun Sistem Informasi Sekolah

Kebutuhan Hardware;

1. PC Server
Harddisk 500GB
Memory 1GB
Processor Core i3
2. MikroTik RB750
3. TP-Link

Aplikasi yang dibutuhkan:

1. Website sekolah (Wordpress)
Untuk menampilkan website dan informasi sekolah.
2. E-Learning (Moodle)
Untuk membuat sistem pembelajaran secara online.
3. Sistem Informasi Perpustakaan Online (SLiMS)
Untuk mengelola manajemen perpustakaan sekolah dan peminjaman buku secara online.
4. PPDB Online
Untuk portal penerimaan dan pendaftaran siswa baru secara online.
5. Server Radio Streaming (Icecast2)
6. Data Sharing / Pusat Penyimpanan data Bersama (OwnCloud)

Kebutuhan Software:

1. OS Proxmox Virtual Environtment
2. OS Debian 7.8 Wheezy
3. Wine
4. Wordpress
5. Moodle
6. SLiMS
7. PPDP
8. OwnCloud

Tahapan dan Langkah-langkah Kerja:

1. Instalasi dan pembuatan topologi jaringan.
2. Instalasi mikrotik dan hotspot.
3. Instalasi server.
4. Instalasi dan konfigurasi aplikasi.

Selasa, 07 April 2015


   Setelah selesai instalasi Ubuntu, salah satu hal yang penting adalah untuk menginstal plugin flash untuk menonton video melalui web browser / streaming.
   Kali ini saya akan sedikit berbagi tutorial Install Adobe Flash Plugin di Ubuntu 14.04 baik 32 bit maupun 64 bit, Langsung saja silahkan diperhatikan caranya ;) Untuk 32-bit, cari dan install flash plugin di Ubuntu Software Center.



Untuk 64-bit, download .tar.gz dari website resminya. click here and select “.tar.gz for other Linux”. Kemudian Lakukan langkah berikut.


  Ekstrak file .tar.gz terlebih dahulu, disini yang kita perlukan hanya "libflashplayer.so". Copy dan paste file "libflashplayer.so" ke “/usr/lib/flashplugin-installer”.
 Kita juga bisa melakukannya lewat Terminal dengan perintah berikut:

Buka terminal (Ctrl+Alt+T),  kemudian buat folder “flash-plugin”:
  • #sudo mkdir /usr/lib/flashplugin-installer/
Masuk folder Download, dan ekstrak file .tar.gz:
  • #cd Downloads/ tar -zxvf install_flash_player_11_linux.x86_64.tar.gz
Masuk ke folder ekstrakkannya, lalu copy dan paste:
  • #cd install_flash_player_11_linux.x86_64/ 
  • #sudo cp libflashplayer.so /usr/lib/flashplugin-installer/
Ganti file permissionnya dengan:
  • #sudo chmod 775 /usr/lib/flashplugin-installer/libflashplayer.so
Buat link untuk plugin browser:
  • #cd /usr/lib/mozilla/plugins/ 
  • #sudo ln -s /usr/lib/flashplugin-installer/libflashplayer.so  
  • #sudo chmod 775 libflashplayer.so
Instalasi Selesai, Sekarang restart Firefox atau Chrome kemudian rasakan perbedaannya :D
Selamat Mencoba :D Semoga Bermanfaat ;)

Senin, 06 April 2015

 
Pagi hari ini saya akan berbagi turorial menginstall VirtualBox di Ubuntu 14.04, Langsung saja disimak langkah-langkahnya :D
  • Pertama download VirtualBox nya dulu di sini 
  • Buka file yang sudah di download
  • Kemudian Klik Install
  • Tunggu proses instalasi sampai selesai
Atau melalui Ubuntu Software Center dengan langkah berikut:
  • Buka Ubuntu Software Center
  • Ketikkan virtualbox di kolom pencarian
  • Kemudian Pilih VirtualBox
  • Klik Install
  • Tunggu Proses Instalasi sampai selesai
  • Instalasi VirtualBox Selesai


Sekian tutorial saya hari ini
Selamat Mencoba :D Semoga Bermanfaat :)

Sabtu, 04 April 2015

Selamat pagi :D  
   Pagi ini saya akan membagikan sedikit trik tentang cara mengatasi masalah "E: Could not get lock /var/lib/apt/lists/lock - open (11: Resource temporarily unavailable)"
 Saya sengaja posting cara ini, dikarnakan problem ini sering sekali terjadi di distro-distro linux ubuntu beserta turunannya.
Kita sering sekali menjumpai masalah berikut disaat kita menggunakan perintah " apt-get " pada terminal linux.


Nah, pagi ini saya akan memberitahukan cara untuk mengatasi problem tersebut. 
Pertama buka Terminal, kemudian ketikkan perintah di bawah ini
#sudo -i 
#rm /var/lib/apt/lists/lock 
#rm /var/lib/dpkg/lock

Selesai, sekarang kita dapat melakukan update lagi ketik perintah 
#sudo apt-get update
 
Sekian Postingan saya hari ini, Semoga bermanfaat :)

   Hari ini saya menyampaikan tentang cara membuat E-Learning dengan CMS Moodle atau lebih tepatnya Langkah-langkah menginstall Moodle

Langkah-langkah :

  • Pertama anda harus mempunyai CMS Moodle nya, jika belum download Moodle di website resmi nya.
  • Buka terminal, masuk sebagai root dengan perintah #sudo su (untuk Ubuntu).
  • Copy atau pindahkan file moodle yang sudah anda download tadi ke root /var/www/html/ paste disini. Saya menggunakan perintah #nautilus untuk memindahkan file moodle nya.
  • Jika sudah, extract file moodle nya tunggu sampai proses extract selesai.
  • Kemudian beri hak akses pada folder moodle dengan perintah #chown -R www-data:www-data /var/www/html/moodle , dan #chmod -R 777 /var/www/html/moodle
  • Jika sudah di beri hak akses, buat database moodle nya di localhost/phpmydadmin dengan mozzila firefox.
  • Login phpmyadmin, buat nama database nya "moodle" lalu klik create
  • Buka localhost/moodle, maka akan tampil halaman Installation moodle nya. Klik next untuk melanjutkan installasi nya
  • Pada halaman ini, anda lihat pada kolom Data directory. Anda harus membuat folder moodledata di /var/www/ dengan perintah #cd /var/www/ lalu #mkdir moodledata. Kemudian beri hak akses pada folder moodledata dengan perintah #chown -R www-data:www-data moodledata lalu #chmod -R 777 moodledata
  • Jika sudah, klik next
  • Pada halaman ini, langsung saja klik next
  • Di halaman database setting ini, anda harus mengisi kolom kolom nya. Untuk "database port dan unix socket" kosong kan saja lalu klik next.
  • Setelah itu klik continue
  • Halaman selanjutnya scroll ke bawah klik continue
  • Pada halaman ini, tunggu sampai proses installation selesai semua. Scroll kebawah lalu  klik continue.
  • Pada halaman ini, anda harus mengisi data pada kolom.  Untuk password, anda harus menambahkan huruf kapital, angka, dan titik. Jika sudah di isi semua, klik continue.
  • Pada halaman ini, anda tulis pada kolom full site name dan short name. Bisa dengan nama anda atau nama sekolah. Lalu klik save changes
  • Moodle sudah terinstall.
Selamat Mencoba :D Semoga bermanfaat ;)

File System Linux





/ – root(File System) direktori yang membentuk basic sistem file. Semua file dan direktori, secara logis berada di dalam root direktori ini walaupun dari lokasi yang berbeda.

/bin – Memuatkan program arahan yang merupakan sebahagian dari sistem operasi Linux. Banyak perintah Linux seperti cat, cp, ls, more, dan tar terletak pada /bin.

/boot – Memuatkan Linux Kernel dan file lain yang diperlukan LILO dan GRUB boot manager.

/dev – Memuatkan semua file penting. Linux melakukan semua operasi utama komputer, seperti sebuah file yang spesial. Semua file seperti ini terletak di /dev.

/etc – Memuatkan semua sistem konfigurasi file dan skrip installation pada /etc/rc.d sub direktori.

/home – Direktori Home menyimpan semua direktori home user.

/lib – Memuatkan file library, termasuk modul driver yang dapat diisi pada sistem boot.

/media – Direktori untuk mounting removable media seperi drive CD-ROM, floopy disk dan zip drive.

/mnt – Direktori untuk mounting file sistem sementara.

/opt – Data – data instal / copy untuk aplikasi opsional .
-9-/proc – Direktori istimewa untuk sistem file virtual. Ia mencakupi informasi mengenai berbagai aspek sistem Linux.

/root – Direktori Home untuk root user.

/sbin – Memuatkan file administration yang dapat diakses seperti mount, shutdown, umount.

/srv – Memuatkan data untuk layanan (HTTP, FTP, etc.) yang ditawarkan oleh sistem.

/sys – Direktori special yang memuatkan informasi mengenai hard disk seperti yang dilihat melalui Linux.

/tmp – Direktori yang digunakan untuk menyimpan data sementara. Isi dari direktori ini dibersihkan setiap kali sistem boot.

/usr – Memuatkan sub direktori untuk pelbagai program seperti sistem X Windows.

/usr/bin – Memuatkan file yang dapat diakses untuk pelbagai perintah Linux yang bukan merupakan sebahagian dari OS Linux.

/usr/include – Memuatkan file – file header dari bahasa program C dan C++.

/usr/lib – Memuatkan file – file library untuk bahasa C dan C++.

/usr/local – Memuatkan data lokal. Ia mengadungi direktori yang sama seperti /usr.

/usr/sbin – Memuatkan perintah – perintah administration.

/usr/share – Memuatkan data yang digunakan oleh banyak user sekaligus, seperti file konfigurasi default, gambar dan dokumen.

/usr/src – Memuatkan source code untuk Linux kernel.

/var – Memuatkan pelbagai sistem file seperti log, direktori mail, print dan lain – lain. Yang sering kali berubah kandungannya.

/var/lib – Memuatkan informasi tentang status aplikasi – aplikasi yang ada. Aplikasi memodifikasi direktori ini semasa melakukan sesuatu kerja.

/var/tmp – Memuatkan file sementara, isi direktori ini tidak dihapus semasa sistem dimatikan.


Semoga Bermanfaat ;)

Sumber: Buku Konfigurasi Debian Server_V_BLC-Telkom